Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) di banyak negara, terutama Indonesia. Skripsi biasanya merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa di akhir program studi mereka.
Beberapa ciri khas dari skripsi meliputi:
- Topik Terbatas: Skripsi biasanya memiliki cakupan topik yang lebih terbatas dibandingkan dengan tesis atau disertasi. Ini karena skripsi biasanya merupakan tugas akhir pada tingkat pendidikan sarjana, di mana mahasiswa masih dalam tahap awal pembelajaran dalam bidang studi mereka.
- Metodologi Penelitian: Meskipun skripsi juga melibatkan penelitian, namun seringkali dalam skala yang lebih kecil dan dengan metode yang lebih sederhana dibandingkan dengan tesis atau disertasi. Mahasiswa biasanya menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan bidang studi mereka, tetapi dengan cakupan yang lebih terbatas.
- Panjang dan Kompleksitas: Skripsi umumnya lebih pendek dan kurang kompleks dibandingkan dengan tesis atau disertasi. Skripsi biasanya memiliki panjang sekitar 30-50 halaman, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada persyaratan dari institusi pendidikan atau program studi.
- Tujuan Akademik: Skripsi bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa tentang proses penelitian akademik dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang bidang studi yang dipelajari. Ini juga merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja atau pendidikan lanjutan.
- Pembimbing Skripsi: Seperti halnya tesis atau disertasi, skripsi juga biasanya memiliki seorang dosen pembimbing yang akan membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi mereka. Pembimbing ini akan memberikan arahan, masukan, dan dukungan selama proses penelitian dan penulisan.